Pungli! Diduga Sudah Setahun Lebih, Oknum Security Pos PT Hindoli A3 Keluang Tagih Setoran Ratusan Mobil Setiap Hari
Muba, Cmnsumsel.com — Praktik pungutan liar (pungli) diduga telah menjadi ‘tradisi gelap’ di pos keamanan PT Hindoli yang berlokasi di A3 Keluang. Berdasarkan data lapangan pada Senin, 09 Juni 2025, tim mendokumentasikan jelas bagaimana seorang sopir mobil pengangkut minyak mentah diberhentikan di bawah plang portal, dan sopir turun dari kendaraan, lalu menyerahkan sejumlah uang kepada orang yang duduk santai di pos security.
Ironisnya, praktik pungli ini disebut-sebut bukan baru terjadi kemarin sore. Berdasarkan keterangan sejumlah sopir dan sumber internal, pungli ini telah berjalan lebih dari setahun. Setiap harinya, ratusan mobil pengangkut minyak mentah melintas di depan pos tersebut dan diduga ‘wajib setor’ dengan nominal bervariasi antara Rp50 ribu hingga Rp200 ribu per kendaraan.
Jika ditotal, aliran uang haram dari pungli ini bisa mencapai jutaan rupiah setiap hari, mengalir entah ke mana. Sopir-sopir yang ketakutan terpaksa memilih diam dan tetap membayar demi kelancaran aktivitas angkut-muat minyak mentah.

Tim telah berupaya meminta konfirmasi dengan menghubungi Manager Security PT Hindoli, Samsul Bahri, melalui pesan WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan pada 19 Juli 2025, tidak ada sepatah kata pun balasan atau penjelasan dari pihak manajemen.
Praktik pungli ini jelas mencoreng citra PT Hindoli yang selama ini dikenal sebagai perusahaan besar di sektor perkebunan kelapa sawit. Publik menuntut manajemen PT Hindoli segera turun tangan, membersihkan oknum-oknum ‘nakal’ di lapangan, serta menyerahkan penanganan kepada penegak hukum agar praktik pungli ini benar-benar diberantas sampai ke akar.
Jika dibiarkan, bukan tidak mungkin pungli ini akan terus menjadi ‘ladang basah’ bagi segelintir orang yang memanfaatkan seragam untuk kepentingan pribadi. (Alpin)



