Muba, CmnSumsel.com – Chandra, salah satu fungsionaris Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI), yang juga merupakan putra daerah asli Musi Banyuasin menyoroti kinerja Pemkab Muba dalam menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT Muba Elektrik Power (MEP). Ia mendukung gerakan pemuda dan mahasiswa yang melakukan aksi diepan Polres dan Pemkab hari ini untuk menuntut tindakan tegas terhadap PT MEP, Kamis (05/06/2025).
Menurut Chandra, Pemkab Muba harus lebih serius dalam menangani kasus dugaan korupsi yang melibatkan PT MEP, karena ini sudah menjadi temuan BPK dan sudah dilaporkan ke Rapat DPR RI “Kami mendesak Pemkab Muba untuk segera mengambil tindakan tegas terhadap PT MEP dan melakukan transparansi dalam proses penyelidikan,” ujarnya.
Chandra juga menyatakan bahwa gerakan pemuda merupakan bentuk kepedulian terhadap kondisi daerah mereka. “Pemuda memiliki peran penting dalam mengawal pemerintahan dan menuntut transparansi dalam pengelolaan anggaran dan sumber daya alam,” katanya.
Ia menambahkan bahwa PB HMI akan terus mendukung gerakan pemuda untuk menuntut keadilan dan transparansi dalam pemerintahan. “Kami akan terus mengawal dan mendukung gerakan pemuda untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dan transparan,” jelas Chandra.
Dengan dukungan PB HMI, gerakan pemuda di Musi Banyuasin diharapkan dapat menjadi lebih kuat dan efektif dalam menuntut keadilan dan transparansi dalam pemerintahan.
