Musi Banyuasin, Cmnsumsel.com – Aliansi Mahasiswa Pemuda Musi Banyuasin Bersatu (AMPUBA) terus melakukan upaya agar, Dugaan kasus korupsi jual beli arus listrik di PT Muba Elektrik Power (MEP) semakin mendekati titik terang. Berdasarkan informasi terbaru dari inspektorat Musi Banyuasin dan tipirkor Polres muba, penyidikan kasus ini telah mencapai tahap 90% dan diharapkan segera ada tersangka.
Chandra Selaku Kordinator Aksi dari, AMMBU, IYC Forum, MCW, A2KI, PGK, IMASUKE, gerakan Pemuda Sumsel Peduli, PATRI, yang tergabung dalam (AMPUBA), terus berupaya mengungkap Kasus ini menyeret Direktur PT Muba Elektrik Power (MEP) sebagai perusahaan yang diduga terlibat dalam praktik korupsi jual beli arus listrik yang merugikan negara hampir puluhan miliar, Dugaan korupsi ini telah menjadi sorotan publik dan menimbulkan kekhawatiran akan kerugian negara yang signifikan.
“Pasca aksi tanggal 4 Juni dan dilanjutkan dengan aksi 12 Juni, hari ini kita kembali mendatangi Polres dan kantor inspektorat muba, untuk meminta kejelasan kasus ini, alhamdulillah pasca mendapatkan keterangan dari pihak tipidkor Polres dan Inspektorat Muba barang bukti dan alat bukti sudah terkumpul hampir 90% rampung,” ungkap Chandra.

Sementara itu disampaikan juga oleh pihak Tipidkor Polres muba yang sempat dijumpai oleh kawan-kawan AMPUBA mayang mengatakan, bahwasanya pihak mereka sedang menunggu laporan kerugian negara dari Inspektorat Kabupaten Muba untuk selanjutnya bisa ditindaklanjuti dan diserahkan ke polda agar adanya penetapan tersangka dari kasus tersebut.
“Kita sedang menunggu laporan kerugian negara dari pihak Inspektorat agar bisa segera ditindaklanjuti ke penetapan tersangka oleh pihak polda Sumsel ,” ucapnya.
Selanjutnya disampaikan oleh Pak Heri Irbansus (Inspektur Pembantu Khusus) Inspektorat muba, pihaknya sudah bekerja keras secara maksimal untuk dapat segera menetapkan kerugian negara dan mengumpulkan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung kasus ini. “Untuk saat ini proses penyidikan yang sudah mencapai 90%, diharapkan segera ada penetapan tersangka dan proses hukum dapat dilanjutkan ke tahap berikutnya,”tegasnya.
Dengan kemajuan penyidikan yang signifikan, diharapkan kasus ini dapat segera diselesaikan dan pihak-pihak yang terlibat dapat diberikan sanksi yang sesuai. Transparansi dan keadilan dalam proses hukum sangat penting untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap institusi pemerintah dan perusahaan.



