Palembang, Cmnsumsel.com — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Bala Putra Dewa Palembang kembali menunjukkan kepeduliannya dengan ikut turun langsung dalam aksi kemanusiaan untuk membantu korban kebakaran di kawasan Seberang Ulu 1, Kota Palembang.
Aksi galang dana ini digerakkan dan dikomando langsung oleh Satu Amal Indonesia dengan melibatkan berbagai organisasi mahasiswa, komunitas, dan relawan. Kebersamaan dan semangat gotong royong menjadi kunci dalam gerakan solidaritas bertajuk Sriwijaya Indonesian Action for Ulu 1.
Sebagaimana diketahui, kebakaran besar yang terjadi pada Selasa, 22 Juli 2025 dini hari, telah meludeskan 21 rumah dan memaksa 35 Kepala Keluarga dengan total 123 jiwa harus kehilangan tempat tinggal. Ratusan warga kini mengungsi dan membutuhkan bantuan mendesak berupa kebutuhan pangan, pakaian, perlengkapan tidur, dan kebutuhan pokok lainnya.
Dalam aksi yang dilaksanakan pada Jumat, 25 Juli 2025, BEM STIA Bala Putra Dewa Palembang bergabung bersama HMJ Manajemen Informasi, Imatek Unsri, Irma Palembang, IRSSA FISIP UNSRI, HMPS Mataratu, Himapenomi, Teras Amal, dan puluhan relawan lainnya. Mereka bahu-membahu turun ke jalan dan titik keramaian untuk mengajak masyarakat berpartisipasi berdonasi.
Berkat kolaborasi ini, aksi galang dana berhasil menghimpun total donasi sebesar Rp 6.812.000 (Enam juta delapan ratus dua belas ribu rupiah) yang akan segera disalurkan langsung ke posko pengungsian melalui koordinasi relawan Satu Amal Indonesia di lapangan.
Wakil Ketua BEM STIA Bala Putra Dewa Palembang Ayu Wandira Juniar menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah mendukung. “Kami berterima kasih kepada Satu Amal Indonesia yang telah mengomando kegiatan ini. Semangat solidaritas ini adalah bukti nyata bahwa mahasiswa dan pemuda Palembang siap bergerak untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang tertimpa musibah. Semoga membawa berkah bagi kita semua,” ujarnya.
Sriwijaya Indonesian Action dan Satu Amal Indonesia juga memastikan seluruh dokumentasi aksi dan laporan penyaluran bantuan akan segera dibagikan secara terbuka. Ke depannya, kegiatan sosial semacam ini diharapkan terus berlanjut untuk menumbuhkan rasa kepedulian di tengah masyarakat. (Alpin)
