Palembang, cmnsumsel.com – Ketua Bidang Lingkungan Hidup (Kabid LH) HMI Cabang Palembang Rizki Alzani, menanggapi pemecatan salah satu Komandan Brimob yang bertugas dalam pengamanan aksi demonstrasi baru-baru ini.
Dalam keterangannya, Kabid LH HMI Cabang Palembang menyampaikan keprihatinan mendalam atas peristiwa yang menelan korban jiwa sekaligus berujung pada pemecatan aparat.
“Tragedi ini menunjukkan bahwa lagi dan lagi banyak pihak yang dirugikan oleh DPR. Rakyat kehilangan nyawa, aparat kehilangan pekerjaan. Padahal akar masalahnya adalah kebijakan DPR yang memicu gelombang protes,” ujar Alzani.
Alzani menilai bahwa situasi di lapangan adalah konsekuensi langsung dari produk legislasi yang tidak berpihak kepada kepentingan rakyat. Hal ini membuat aparat berada di posisi sulit, sementara masyarakat harus menanggung akibat dari kebijakan yang tidak adil.
Rizki Alzani sebagai Kabid LH HMI Cabang Palembang, juga menyinggung bahwa ketidakpekaan DPR terhadap aspirasi masyarakat sering kali terjadi bukan hanya pada isu politik dan hukum, tetapi juga dalam kebijakan lingkungan yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
Alzani menyerukan agar DPR segera melakukan introspeksi dan berhenti melahirkan regulasi yang merugikan rakyat. Selain itu, mekanisme pengambilan keputusan harus lebih transparan, partisipatif, dan pro-keadilan.
“Jika DPR tidak berubah, maka tragedi serupa akan terus berulang. Sudah cukup rakyat dan aparat menjadi korban. Yang harus bertanggung jawab adalah para pengambil kebijakan,” tutup Rizki Alzani, pada Rabu, 03/09/2025.
Redaksi : M. Raihan Arifa’I
