Palembang, Cmnsumsel.com – M. Rizki Alzani Ketua Bidang Lingkungan Hidup HMI Cabang Palembang menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana alam yang terjadi belakangan ini di sejumlah wilayah Sumatera, khususnya yang memicu banjir, tanah longsor, serta kerusakan ekosistem.
Dalam keterangannya, Kabid LH menyoroti bahwa bencana ini bukan semata akibat faktor alam, tetapi juga disebabkan oleh degradasi lingkungan yang terus meningkat, seperti alih fungsi lahan yang tidak terkendali, lemahnya pengawasan, dan manajemen tata ruang yang belum optimal. Kami mengajak seluruh pihak pemerintah, perusahaan, dan masyarakat untuk melihat bencana ini sebagai peringatan serius. Kita tidak bisa lagi memandang pengelolaan lingkungan sebagai isu sampingan. Ini menyangkut keselamatan masyarakat dan masa depan daerah,” ujar Alzani.
Ia menambahkan bahwa HMI Cabang Palembang mendesak pemerintah untuk:
1. Memperketat izin lingkungan, khususnya di sektor perkebunan dan pertambangan.
2. Memperbaiki sistem mitigasi bencana, termasuk pemetaan daerah rawan banjir dan longsor.
3. Meningkatkan edukasi publik terkait pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
4. Melakukan penertiban terhadap kegiatan yang merusak Daerah Aliran Sungai (DAS).
“Kami di HMI percaya bahwa pembangunan tidak harus mengorbankan lingkungan. Jika tata kelola diperbaiki, bencana bisa diminimalisir, dan masyarakat bisa hidup lebih aman,” tegasnya.
HMI Cabang Palembang juga menyatakan kesiapan untuk terlibat dalam kegiatan relawan, edukasi lingkungan, dan advokasi kebijakan sebagai bentuk komitmen organisasi dalam menjaga keberlanjutan alam.








