Palembang, Cmnsumsel.com – Koordinator Wilayah (Korwil) Pelajar Islam Indonesia (PII) Wati Sumatera Selatan (Sumsel) mengalami pergantian kepemimpinan sementara. Diyanovita sari resmi di tetapkan dalam Rapat Pleno PW PII Sumsel sebagai Penanggung Jawab Sementara (PJS) Korwil PII Wati Sumsel, menggantikan saudari Saskia Afrida.
Pergantian ini dilakukan menyusul adanya temuan pelanggaran terhadap Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) organisasi terkait ketentuan domisili. Saskia Afrida diketahui sudah tidak berdomisili di wilayah Sumatera Selatan, hal yang bertentangan dengan persyaratan wajib bagi seorang ketua Korwil
Berdasarkan keputusan yang dikeluarkan Dalam Rapat Pleno PW PII Sumatera Selatan, penunjukan Diyanovita sari sebagai PJS merupakan langkah cepat dan tegas untuk menegakkan disiplin organisasi sekaligus memastikan roda kepengurusan PII Wati Sumsel tetap berjalan efektif.
“Organisasi harus berjalan sesuai koridor AD/ART. Ketentuan domisili adalah hal krusial untuk memastikan ketua dapat menjalankan fungsi koordinasi dan konsolidasi secara maksimal di wilayahnya,” ujar Anggra Sekretaris Umum PW PII Sumsel.
Sebagai PJS, Diyanovita sari mengemban tugas berat untuk menormalisasi kegiatan organisasi Wati, melakukan konsolidasi internal pasca-pergantian, dan yang paling utama, mempersiapkan pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Muswil) Wati untuk memilih ketua definitif sesuai AD/ART.
“Saya menerima amanah ini dengan komitmen penuh untuk mengembalikan PII Wati Sumsel pada jalur organisasi yang benar, sesuai AD/ART. Fokus kami saat ini adalah menguatkan struktur, meningkatkan kaderisasi, dan segera mempersiapkan Muswil agar kepemimpinan definitif dapat terpilih secepatnya,” kata Diya Nopitasari.
Penunjukan PJS ini diharapkan dapat mengakhiri kekosongan kepemimpinan fungsional dan menjamin bahwa program kerja PII Wati Sumsel dalam memberdayakan pelajar putri muslim tetap berlanjut tanpa hambatan.


